Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Stres pada Burung Walet

May 8, 2023

Berdasarkan catatan yang kami peroleh, terdapat beberapa pertanyaan yang dilontarkan oleh anggota komunitas duniawalet mengenai pengaruh-pengaruh yang mampu mengganggu kesejahteraan burung walet dan mengakibatkan kondisi stres pada mereka. Melihat perhatian yang begitu besar dari para penggemar burung walet, kami berusaha untuk mencari solusi tepat yang mampu menjaga kenyamanan serta kesehatan pada jenis burung yang satu ini.

Bapak Fauzan menanyakan tentang keberadaan RBW di sekitar pasar tradisional Kandangan yang terletak di Kalimantan Selatan. Apakah Anda bisa memberikan informasi yang lebih lengkap dan unik mengenai hal tersebut?.

"Salam Pak Arief, kami sedang membangun sebuah struktur rumah walet dengan ukuran kecil yang ditempatkan di lantai dua. Sementara itu, di lantai bawah kami akan menjalankan usaha bengkel motor. Namun, kami merasa khawatir apakah keberadaan bisnis tersebut akan mengganggu kesejahteraan burung walet yang menempati rumah tersebut, bahkan sampai menimbulkan stres pada mereka?".

Terdapat banyak jenis usaha yang menggunakan lantai bawah untuk budidaya walet, contohnya bengkel motor, seperti RBW milik Bp. Fauzan di Kandangan. Terbukti bahwa populasi burung walet terus meningkat hingga saat ini. Meski demikian, kegiatan usaha bengkel motor tidak mengganggu atau menimbulkan stres pada burung walet. Suara bising knalpot hanya terdengar pada siang hari saja, sementara pada malam hari, burung walet beristirahat dan tidak terganggu oleh suara keras apapun.

Bapak Martono dari Kutoarjo Jawa Tengah tertarik untuk mengajukan sebuah pertanyaan yang mengenai Reducing Bearable Warmth (RBW). Dengan penuh rasa ingin tahu, beliau menanyakan mengenai pembangunan RBW yang terletak di tengah kampung, yang tentunya akan memberikan dampak yang besar bagi masyarakat sekitar.

Saat menjelang hari raya Iedul Fitri, Pak Arief muncul dengan kekhawatiran tentang tradisi petasan yang sering terdengar di kampung. Selama beberapa waktu, warga sering membunyikan petasan dengan suara yang sangat keras, tidak hanya pada malam hari, tapi juga pagi dan siang. Namun, dengan meningkatnya populasi burung walet di sekitar kampung, tak jarang timbul pertanyaan tentang apakah hal tersebut dapat mengganggu kenyamanan burung walet dan bahkan menyebabkan stres pada mereka. Oleh karena itu, Pak Arief berharap bisa mendapatkan jawaban lebih lanjut tentang hal ini.

Sejak lama, belum pernah terjadi insiden yang melibatkan burung walet menjadi stres dan kacau karena terlalu banyak petasan yang diledakkan, seperti halnya tradisi yang sering dilakukan di desa ketika merayakan Hari Raya Idul Fitri. Meskipun di sekitar RBW sering terdengar suara petasan bahkan pada malam hari, burung walet masih tetap dapat bertahan dengan baik dan tidak terganggu dengan hal tersebut. Setelah mengetahui bahwa populasi burung walet di area RBW masih banyak dan tidak berkurang, Bapak Martono pun merasa lega.

"Sambil tersenyum manis, Bapak Engkian yang berada di Balikpapan, Kalimantan Timur, mengutarakan pertanyaannya dengan penuh rasa ingin tahu.".

Saat Pak Arief berkonsultasi tentang lokasi untuk membangun rumah burung walet (RBW), dia memutuskan untuk membangunnya tepat di atas dapur. Namun, ia kemudian bertanya-tanya apakah bau masakan yang keluar dari dapur tersebut akan mengganggu burung walet yang akan tinggal di RBW tersebut. Hal ini membuat dia merasa perlu untuk mempertimbangkan faktor tersebut sebelum memulai pembangunan.

Bagaimanapun juga, di lantai bawah gedung RBW Bp. Engkian digunakan untuk aktifitas memasak yang menghasilkan bau yang cukup khas. Namun, berkat sistem ventilasi yang baik, kemungkinan bau masakan tersebut dapat masuk ke dalam ruangan inap sangatlah kecil. Bahkan jika suatu kebetulan bau masakan sampai masuk ke dalam ruangan, tidak akan sampai mengganggu populasi burung walet di RBW tersebut. Dengan demikian, dapat dikonfirmasi bahwa hingga saat ini RBW Bp. Engkian selalu aman dan tidak terganggu oleh kegiatan memasak di lantai bawahnya.

Setelah melalui analisis dan evaluasi yang mendalam, maka pada akhirnya dapat disimpulkan bahwa kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut:.

Jika bermaksud mengganggu fisik burung walet secara langsung, maka burung tersebut pasti akan merasa terancam dan stress. Sebagai contohnya, ketika ada predator tikus yang merayap di papan sirip untuk menyergap, burung walet akan langsung terbang melarikan diri agar dapat menyelamatkan diri. Selain itu, kehadiran burung hantu sebagai predator di dalam RBW juga cukup mengancam keberadaan burung walet. Oleh karena itu, perlu adanya pengawasan yang ketat dan upaya perlindungan agar burung walet dapat hidup dengan aman dan tenang.

Jika gangguan yang terjadi tidak membahayakan kondisi fisik ataupun generasi, burung walet cenderung tidak akan merasa terganggu bahkan tidak menjadi stres sedikitpun. Dalam situasi tersebut, burung walet dapat menjalankan fungsinya secara optimal tanpa adanya gangguan yang berarti.

Refrensi:

https://indonesiayanwoo.com/usia-burung-walet-berapa-lama-mereka-bertahan-hidup

https://rumahwalet.id/rumah-sarang-burung-walet-fungsi-manfaat-dan-pertimbangan-desain

https://indonesiayanwoo.com

https://rumahwalet.id/