Tempat di mana walet tinggal yang merujuk pada bangunan buatan manusia disebut sebagai rumah walet. Untuk menjaga kondisi sesuai dengan habitat aslinya di gua alam, perlu dijaga suhu dan kelembapan. Kunci keberhasilan adalah kenyamanan dan keamanan walet, maka perlu adanya sistem yang dapat menjaga suhu dan kelembapan secara konstan, serta memantau keadaan rumah walet tanpa mengganggu walet. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, dibutuhkan sistem pemantauan berbasis IoT yang dapat memantau suhu dan kelembapan, mengatur kelembapan udara menjadi 80-90%, mengatur volume dan waktu aktif suara panggil, serta melakukan pengawasan secara visual. Setelah melalui pengujian, sistem ini dapat menjadi solusi untuk memudahkan petani walet dalam memantau rumah walet.
Referring to a building constructed by humans, swiftlet house serves as a place for breeding swiftlets. Maintaining temperature and humidity levels similar to their original cave habitat is crucial to the swiftness and safety of these birds. To ensure their well-being, a system that can regulate temperature and humidity levels, monitor the swiftlet house without causing disturbance, and maintain a relatively constant environment is necessary. In order to address these challenges, an IoT-based monitoring system has been created that can adjust humidity levels to the desired range of 80-90%, set timers for outside swiftlet callers, regulate the volume of swiftlet calls, and visually monitor the condition of the swiftlet house without disturbing the birds. swiftlet farmers can benefit from this system, which enables them to monitor their swiftlet house more easily and accurately.
Refrensi:
https://pemikatwalet.com/bagaimana-cara-memanggil-burung-walet
