Sarang Burung Walet Berwarna Merah: Keunikan dan Manfaat yang Perlu Diketahui

May 8, 2023

Suatu hari, saya mendapat undangan dari seorang member lama di Subang, Jawa Barat untuk datang melihat renovasi rumah waletnya yang baru dibeli pada akhir tahun 2020. Rumah walet yang ia beli merupakan gedung walet permanen dengan dinding tebal yang sulit dijebol oleh maling. Dengan ukuran 10 m x 16 m dan tinggi 2 lantai, rumah walet tersebut telah mengalami beberapa perubahan seperti penggantian sebagian papan sirip yang sudah keropos dengan papan baru. Lantai bawah rumah walet ini sangat produktif, banyak sarang walet berjejer rapat menempel di balok cor juga di dindingnya, yang menambah nilai estetik rumah walet tersebut.

Dikarenakan adanya rencana pembagian warisan, maka terjadilah pembelian rumah walet tersebut. Sayangnya kondisinya yang kurang terurus dan pepohonan di sekelilingnya yang rimbun menyebabkan terdapat beberapa permasalahan pada properti tersebut. Bahkan, terdapat beberapa ekor kelelawar yang menempati sudut ruangan di lantai atas rumah tersebut.

Ketika saya diajak memasuki ruangan belakang, suasana di dalamnya cukup redup, meski masih cukup terang untuk melihat dengan jelas. Saya dapat mencermati lingkungan sekitar meskipun harus berjalan dengan lambat, karena ada sebuah ventilasi berlubang di dinding yang tertutup oleh potongan glas blok. Walaupun minim, sedikit cahaya yang masuk melalui glas blok ini tetap memberikan cahaya ekstra dan membuat suasana di dalam ruangan jadi lebih terang.

Saat kami melewati ruang belakang, mata saya tertuju pada beragam kamar yang terlihat di sekeliling. Salah seorang sahabat saya pun memberi tahu bahwa di salah satu kamar terdapat banyak sarang walet berwarna merah yang begitu menarik perhatian. Namun, ketika kami menengok ke kamar lain, ternyata sarang walet yang ada di sana memiliki warna putih yang meski tak terlalu bersih namun tetap menunjukkan keindahan yang unik.

Mengapa seiring waktu, warna sarang walet dapat mengalami perubahan menjadi merah yang menarik perhatian? Apakah ada faktor lingkungan atau biologis yang memengaruhi perubahan warna ini? Mungkin juga terdapat hubungan antara makanan burung walet dan perubahan warna sarang. Hal ini menimbulkan banyak pertanyaan tentang proses alami yang terjadi pada sarang walet dan menjadi topik menarik untuk dijelajahi lebih lanjut.

Mengapa di ruangan depan yang berdekatan dengan void, tidak terdapat sarang yang berwarna merah seperti di ruangan lainnya? Saya penasaran dengan fenomena yang terjadi karena biasanya keberadaan sarang lebah di antara celah-celah dinding di ruang-ruang rumah sama saja. Mungkin saja ini terjadi karena kondisi lingkungan dan pola bangunan yang berbeda sehingga lebah tidak memilih untuk bersarang di ruangan tersebut. Atau mungkin, ada faktor lain yang membuat lebah memilih tempat lain untuk bersarang. Saya sangat ingin mencari tahu lebih banyak tentang alasan di balik kejadian ini.

Sebab dari fenomena tersebut terletak pada efektivitas sirkulasi udara yang berkelanjutan, yang menjadikan zat amoniak terhindari dari penyimpanan di dalam papan sirip lalu menguap keluar melalui lubang void dan LMB. Oleh karena itu, dampak perusakan lingkungan dan pencemaran sarang walet dapat ditekan signifikan melalui pengaturan sirkulasi udara yang baik.

"Mengapa sarang merah memiliki warna yang cerah dan menarik? Apakah karena adanya campuran darah yang keluar dari tenggorokan burung walet? Pertanyaan tersebut seringkali muncul di kalangan pecinta sarang burung walet. Namun, fakta sebenarnya masih menjadi misteri yang belum terpecahkan sepenuhnya.".

Terkadang, ada kecenderungan bagi sebagian orang untuk mengasumsikan bahwa warna merah pada sarang burung walet terjadi karena adanya darah. Namun, klaim semacam ini tidak dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa darah yang telah mengering, dalam keadaan normal, akan berubah menjadi warna hitam bukan merah. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memastikan bahwa informasi yang kita terima selalu berasal dari sumber yang dapat dipercaya dan diverifikasi sebelum dijadikan dasar untuk menarik kesimpulan.

Berbicara tentang burung walet yang membuat sarang di kamar sempit yang tidak memiliki sirkulasi udara yang baik dan memuat banyak zat amoniak yang dihasilkan dari kotoran walet yang menumpuk selama waktu yang lama, hal ini berdampak signifikan pada warna sarang yang semula berwarna putih akan berubah menjadi warna merah tertentu. Jadi, dapat disimpulkan bahwa lingkungan tempat dimana burung walet membuat sarang sangat mempengaruhi kualitas dan warna dari sarang itu sendiri.

"Saya benar-benar setuju dengan pernyataan tersebut atas segala hal yang diutarakan. Karenanya, saya menerima dan mengakui bahwa betul sekali adalah jawaban yang tepat dan sesuai dengan kebenaran.".

Bapak, saya ingin bertanya satu hal lagi mengenai kondisi ruangan yang memiliki kandungan amoniak yang tinggi. Apakah adanya amoniak pada suatu ruangan dapat membahayakan kesehatan anak burung walet? Saya ingin memastikan bahwa kondisi ruangan tersebut tidak akan memberikan dampak buruk pada kesehatan burung walet yang sedang dibudidayakan.

"Pertanyakan kemampuan Anda sendiri yang cerdas, karena saya percaya Anda mampu untuk menjawab pertanyaan tersebut secara mandiri.".

Saat keluar dari gedung, wajah Member terlihat terukir senyum kecil yang menandakan kebahagiaannya. Kami bersama-sama melangkah meninggalkan gedung tersebut dengan penuh semangat dan harapan baru. Suasana yang menyenangkan dan penuh keceriaan memenuhi langit di atas kepala kami, mengiringi langkah-langkah kami yang semakin bersemangat menuju petualangan baru.

Refrensi:

https://markaswalet.com/portfolio-sarang-walet-merah.html

https://markaswalet.com/jual/sarang-walet-merah

https://markaswalet.com